"Jadi kali ini yang kami temukan ini ngeprank tuyul, dia tidak memakai baju hanya memakai celana. Tapi celananya itu plastik berwarna putih yang dia pakai," kata Katim Jaguar Iptu Winam Agus di Mapolresta
Depok, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (13/7).
Saat diamankan, A juga mewarnai kepala dengan warna putih menggunakan tepung. Selain itu kepalanya juga digunduli. "Jadi dibuat mirip tuyul. Kepala plontos dan diwarnai putih pakai tepung," ungkapnya.
A pun kemudian diberi nasihat untuk tidak mengulangi perbuatannya. Ketika ditanya, A ternyata masih sekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Kami beri nasihat dan arahan, karena ini bahaya bila ada orang yang melintas dan memiliki riwayat penyakit jantung kan. Kemudian juga dia bisa jadi sasaran orang yang dipranknya dan berujung ke tindak kriminal," tukasnya.
Kepada petugas, A mengaku ngeprank tuyul hanyalah untuk konten di media sosial. Dia membuat konten video bersama teman-temannya. "Pas kami datang teman-temannya itu sudah menunggu dan langsung merekam dari jarak sekira 50 meter. Untuk konten katanya, tapi kami cek di instagramnya itu tidak," paparnya.
0 comments:
Post a Comment