#1:Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jateng 1?
Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mendapat undangan khusus dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyaksikan pertandingan tim voli putra Jakarta LaVAni Allo Bank Electric vs STIN BIN dalam laga Proliga 2024 di Gor Jatidiri Semarang, Kamis (2/5/2024) malam.
Sudaryono mendapat sambutan hangat dari SBY dan jajarannya saat tiba di lokasi transit sebelum menuju Gor Jatidiri Semarang. Bahkan Sudaryono sempat mencium tangan ayah dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Murti Yudhoyono (AHY) dan bercengkrama hangat. Keduanya bahkan terlihat menaiki bus yang sama menuju lokasi pertandingan.
"Saya diberi kehormatan duduk di sebelah kursinya Pak SBY di dalam bus dari hotel tempat beliau transit menuju Gor Jatidiri," ungkap Sudaryono.
Saat tiba dilokasi, keduanya sangat antusias menyaksikan pertandingan hingga babak akhir. Usai pertandingan, Sudaryono membantah bahwa pertemuan ini juga terkait dengan dinamika politik Pilgub Jawa Tengah.
"Berbincang tentang lebih banyak soal bola voli. Tidak ada (membicarakan Pilgub). Saya hanya menghadiri undangan tokoh bangsa, panutan, apalagi beliau juga sahabat dari Ketua Umum kami Partai Gerindra Prabowo Subianto," jelas Sudaryono.
Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono kembali menegaskan bahwa terkait dengan Pilgub Jateng merupakan ranah DPP.
"Saya kira semua komunikasi politik antar pimpinan daerah kita lakukan. Wujud penjajakan menyerap informasi. Tentu keputusan ada di Jakarta walaupun keputusan di Jakarta banyak juga didasari usulan daerah," imbuhnya Sudaryono.
Home » Archives for June 2024
Sunday, June 2, 2024
Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jateng 1?
Saturday, June 1, 2024
Hakim MK Arief Hidayat Soroti Beda Tanda Tangan Surya Paloh di Surat Kuasa dan KTP
#1:Hakim MK Arief Hidayat Soroti Beda Tanda Tangan Surya Paloh di Surat Kuasa dan KTP
Jakarta - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menyoroti adanya perbedaan tanda tangan milik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam surat kuasa dengan tanda tangannya yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) terlampir.
Hal ini ditemukan Arief saat sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg 2024 atau sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Perkara Nomor 98-01-05-26/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 milik Partai NasDem selaku Pemohon.
"Partai NasDem, sebentar. Surat kuasa yang ditanda tangan antara Ketua Umum Pak Surya Paloh dengan KTP-nya TTD-nya beda sama sekali ini. Ini yang tanda tangan di KTP dan surat kuasa beda sekali. Ini yang TTD di surat kuasa siapa ini?," kata Arief di sidang sengketa Pileg 2024 Panel 3 Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).
"Izin majelis, sepengetahuan kami Bapak Surya Paloh langsung," jawab Kuasa Hukum NasDem Rahmat Hidayat.
"Tapi kok beda sekali ya?," tanya Arief Hidayat lagi.
Rahmat selaku kuasa hukum Partai NasDem menjelaskan, KTP milik Paloh yang diajukan bersama surat kuasa merupakan KTP tahun 2014 silam.
"Izin Yang Mulia, untuk KTP yang kami ajukan itu tahun 2014," ujar Rahmat.